Desa Nyamuk

Kegiatan

Kegiatan

🏫 Edukasi “Ekonomi Kecil” untuk Siswa Kelas 4: Belajar Uang Sejak Dini dengan Seru!

📅 Tanggal Kegiatan: 24 Juli 2025 📍 Lokasi: SD Negeri Desa Nyamuk 👥 Peserta: Siswa-siswi Kelas 4 Untuk menumbuhkan pemahaman ekonomi sejak dini, pada hari Rabu, 24 Juli 2025, telah dilaksanakan kegiatan “Ekonomi Kecil” di SD Negeri Desa Nyamuk. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep dasar tentang uang kepada siswa-siswi kelas 4 dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. 💵 Materi Edukasi: Apa Itu Uang? Acara dimulai dengan pengenalan pengertian uang, jenis-jenis uang (kertas dan logam), serta siapa yang mencetak uang di Indonesia, yaitu Bank Indonesia. Materi disampaikan dengan gaya interaktif agar anak-anak tidak hanya memahami konsepnya, tetapi juga bisa bertanya dan berdiskusi secara aktif. 🎲 Game Seru Lewat Quizizz Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan kuis interaktif menggunakan platform Quizizz. Anak-anak terlihat sangat antusias menjawab pertanyaan seputar uang dan ekonomi dasar. Beberapa siswa dengan skor tertinggi mendapatkan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi atas semangat belajar mereka. 🎁 Tabungan Kaleng: Langkah Awal Menabung Sebagai bentuk edukasi lanjutan, di akhir kegiatan setiap siswa mendapatkan tabungan kaleng. Harapannya, anak-anak dapat mulai membiasakan diri untuk menabung dari uang jajan, belajar menyisihkan sebagian kecil sebagai bentuk pengelolaan uang secara mandiri. 😊 Antusiasme dan Harapan Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan keceriaan. Anak-anak terlihat sangat menikmati proses belajar sambil bermain. Melalui kegiatan ini, diharapkan mereka memiliki bekal pengetahuan dan kebiasaan baik dalam mengelola uang sejak dini.

Kegiatan

Edukasi Anti Korupsi Membangun Generasi Jujur

Pada tanggal 22 Juli 2025, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan kegiatan Edukasi Anti Korupsi yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 4 SD Desa Nyamuk. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai kejujuran sejak dini dan memberikan pemahaman mengapa korupsi merupakan perbuatan yang merugikan banyak orang. Acara dimulai dengan pemaparan materi oleh mahasiswa KKN mengenai pentingnya bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak diajak memahami dampak buruk dari korupsi, tidak hanya di lingkungan besar tetapi juga dalam kehidupan kecil sehari-hari. Agar lebih mudah dipahami, di tengah sesi materi ditayangkan video edukasi yang berisi contoh kasus sederhana mengenai praktik korupsi di lingkungan anak-anak. Melalui tayangan video ini, siswa dapat melihat bagaimana perilaku tidak jujur dapat menimbulkan dampak buruk. Setelah video, tiga siswa diminta maju ke depan kelas untuk menceritakan kembali apa yang mereka pahami dari materi dan video yang telah ditonton. Sebagai apresiasi, anak-anak yang berani maju diberikan hadiah. Kegiatan dilanjutkan dengan kuis anti korupsi menggunakan lembar pertanyaan yang dibagikan kepada seluruh siswa. Kuiz ini bertujuan untuk menguji dan memperkuat pemahaman mereka mengenai materi yang telah disampaikan. Siswa yang berhasil menjawab dengan benar dan paling cepat mengumpulkan lembar kuisnya mendapatkan hadiah tambahan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama, sebagai penutup kegiatan yang penuh edukasi dan keseruan. Diharapkan melalui kegiatan ini, siswa SD Desa Nyamuk dapat tumbuh menjadi generasi yang jujur dan berani menolak segala bentuk korupsi sejak dini.

Kegiatan

Kegiatan Melukis Pouch Meningkatkan Kreativitas Siswa SD

Pada tanggal 19 Juli 2025, telah dilaksanakan kegiatan Melukis Pouch yang diikuti oleh siswa-siswi SD Desa Nyamuk dari kelas 1 hingga kelas 6. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak sekaligus memberikan ruang berekspresi melalui media lukis. Agar anak-anak semakin bugar dan semangat, kegiatan diawali dengan senam Anak Indonesia Hebat dan senam pagi bersama. Setelah tubuh terasa lebih segar, seluruh siswa kembali ke kelas masing-masing sesuai kelompok kelasnya. Di setiap kelas, siswa-siswi didampingi oleh dua mahasiswa KKN yang membantu dan membimbing selama proses melukis pouch berlangsung. Kegiatan melukis berlangsung selama kurang lebih satu jam, di mana anak-anak bebas menuangkan ide dan kreativitas mereka di atas pouch dengan berbagai warna dan gambar. Setelah waktu melukis selesai, masing-masing siswa diminta untuk menceritakan hasil gambar yang telah mereka buat. Sebagai bentuk apresiasi, setiap anak yang bercerita diberikan hadiah berupa sikat gigi dan odol Pepsodent. Hasil karya yang dihasilkan sangat beragam dan penuh warna, menggambarkan imajinasi anak-anak yang luar biasa. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SD Desa Nyamuk dapat lebih berani berekspresi dan semakin kreatif dalam mengembangkan bakatnya.

Kegiatan

Sosialisasi Hidroponik dan Pertanian Berkelanjutan

Sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan para petani di Desa Nyamuk, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan kegiatan sosialisasi bertema Hidroponik dan Pertanian Berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2025 dan bertempat di Gedung Olahraga Desa Nyamuk. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat desa, khususnya petani, dalam mengembangkan hasil pertanian melalui teknik modern dan ramah lingkungan. Materi yang disampaikan meliputi dua bagian utama, yaitu pembuatan kompos organik serta pengenalan metode bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik. Pembuatan kompos mengajarkan pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk yang bermanfaat, sementara teknik hidroponik diperkenalkan sebagai alternatif pertanian yang hemat lahan dan air. Selama kegiatan berlangsung, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka aktif mengikuti demonstrasi dari dekat dan terlibat dalam sesi diskusi dua arah bersama tim KKN. Suasana kegiatan pun terasa hidup, dengan banyaknya pertanyaan dan interaksi yang terjadi selama sosialisasi. Sebagai penutup, tim KKN memberikan sesi kuis interaktif untuk menguji pemahaman peserta. Bagi peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar, diberikan hadiah berupa bibit tanaman yang dapat langsung dibudidayakan. Diharapkan melalui sosialisasi ini, para petani Desa Nyamuk dapat lebih memahami dan menerapkan teknik pertanian yang lebih produktif, berkelanjutan, serta mendukung kelestarian lingkungan.

Kegiatan

Sosialisasi dan Pengajaran Pengolahan Mangrove Menjadi Produk

Kegiatan sosialisasi dan pengajaran mengenai pengolahan mangrove dilaksanakan khusus untuk ibu-ibu Desa Nyamuk. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi tentang pemanfaatan mangrove yang tidak hanya berperan menjaga ekosistem pesisir, tetapi juga dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomi. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi seputar pemanfaatan mangrove, mulai dari bagian-bagian tanaman mangrove yang aman untuk diolah, manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya, serta contoh produk olahan mangrove yang memiliki nilai jual seperti kopi mangrove dan keripik mangrove. Materi disampaikan secara santai dan dua arah, sehingga para ibu dengan mudah memahami bagaimana mengolah mangrove secara tepat dan bermanfaat. Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik berupa demonstrasi pengolahan produk. Para ibu diajak secara langsung untuk mempraktikkan bagaimana mengolah mangrove mulai dari tahap awal seperti pemilahan bahan, pengolahan, hingga proses akhir seperti penggorengan, pengemasan, dan penyajian produk kopi serta keripik mangrove. Proses ini dilakukan secara bersama-sama sehingga para ibu tidak hanya memahami teori tetapi juga mendapatkan pengalaman praktek secara langsung. Suasana sosialisasi berlangsung aktif, ibu-ibu tampak antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Selain belajar, mereka juga mencicipi hasil olahan yang dibuat bersama. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan keterampilan baru kepada masyarakat, khususnya para ibu, agar dapat mengembangkan usaha rumahan berbasis potensi desa. Dengan keterampilan ini, diharapkan ibu-ibu dapat menambah penghasilan keluarga sekaligus mendukung perekonomian Desa Nyamuk melalui produk lokal hasil pengolahan mangrove.

Kegiatan

Edukasi Isi Piringku untuk Siswa Kelas 4 SD

Tim KKN melaksanakan kegiatan edukasi Isi Piringku kepada siswa dan siswi kelas 4 SD sebagai upaya meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pola makan sehat sejak usia dini. Dalam sosialisasi ini, tim KKN menyampaikan materi secara interaktif untuk memperkenalkan konsep isi piring seimbang sesuai anjuran Kementerian Kesehatan. Para siswa diajak mengenal apa saja komponen dalam satu piring sehat, yaitu makanan pokok, lauk-pauk, sayur, dan buah, serta manfaat dari masing-masing kelompok makanan untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Sosialisasi berjalan secara aktif dan dua arah, di mana siswa dan siswi tampak antusias, aktif menjawab pertanyaan, serta mengikuti penjelasan dengan semangat. Sebagai penutup, tim KKN mengadakan permainan edukatif. Siswa dibagi menjadi tiga kelompok dan diberikan media piring beserta gambar berbagai jenis makanan. Mereka ditantang untuk menyusun isi piring sesuai kategori: makanan pokok, lauk-pauk, sayur, dan buah. Kelompok yang paling cepat dan paling tepat dalam menyusun isi piring mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Setelah permainan, seluruh siswa dan siswi juga diberikan leaflet Isi Piringku sebagai bahan bacaan tambahan untuk membantu mereka mengingat materi yang telah disampaikan serta membiasakan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan

Haul Sumur Wali Sebagai Wujud Syukur dan Pelestarian Tradisi Desa Nyamuk

Haul Sumur Wali kembali dilaksanakan oleh masyarakat Desa Nyamuk sebagai bentuk syukur serta pelestarian tradisi dan sejarah desa. Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan dengan dihadiri oleh seluruh warga. Rangkaian acara diawali dengan prosesi penggantian kain mori makam sebagai simbol penghormatan kepada para leluhur. Dilanjutkan dengan pengajian bersama yang dipimpin oleh para tokoh agama, diisi dengan pembacaan doa dan tausiah untuk mendoakan keselamatan seluruh warga. Acara kemudian dilanjutkan dengan makan bersama, di mana warga saling berbagi hidangan sederhana sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan. Selain itu, warga juga diajak untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah Sumur Wali yang menjadi bagian penting dari perjalanan Desa Nyamuk. Sumur Wali dipercaya sebagai salah satu sumber berkah bagi desa yang hingga saat ini masih dijaga dan dirawat dengan baik. Melalui peringatan haul ini, masyarakat tidak hanya menjaga nilai-nilai keagamaan, tetapi juga merawat kekayaan sejarah dan budaya lokal. 💬 “Tradisi haul ini menjadi momen penting untuk mempererat persaudaraan sekaligus mengenang jasa para pendahulu kita,” ungkap salah satu tokoh masyarakat.

Scroll to Top