Desa Nyamuk

Tradisi Barikan Jumat Wage

Desa Nyamuk memiliki tradisi unik yang rutin dilaksanakan setiap Jumat Wage oleh masyarakat di setiap RT. Kegiatan Barikan ini digelar secara sederhana di perempatan jalan atau ruang terbuka yang mudah diakses oleh warga sekitar.

Barikan menjadi salah satu wujud rasa syukur masyarakat Desa Nyamuk atas hasil laut yang melimpah dan rezeki lainnya yang telah diberikan. Setiap keluarga yang hadir diwajibkan membawa makanan yang nantinya akan disantap bersama-sama. Acara dimulai dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur dan harapan untuk keberkahan di waktu mendatang.

Salah satu momen menarik dalam tradisi Barikan adalah ritual saling melempar nasi kuning setelah selesai berdoa. Lemparan nasi kuning ini menjadi simbol kegembiraan, kebersamaan, dan harapan akan rezeki yang terus mengalir bagi seluruh warga.

Tradisi Barikan tidak hanya mempererat tali silaturahmi antarwarga, namun juga menjadi bagian dari pelestarian budaya lokal yang tetap dijaga hingga kini.

Scroll to Top