Desa Nyamuk

Author name: kanvasparamu225@gmail.com

Kegiatan

Edukasi Anti Korupsi Membangun Generasi Jujur

Pada tanggal 22 Juli 2025, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan kegiatan Edukasi Anti Korupsi yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 4 SD Desa Nyamuk. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai kejujuran sejak dini dan memberikan pemahaman mengapa korupsi merupakan perbuatan yang merugikan banyak orang. Acara dimulai dengan pemaparan materi oleh mahasiswa KKN mengenai pentingnya bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak diajak memahami dampak buruk dari korupsi, tidak hanya di lingkungan besar tetapi juga dalam kehidupan kecil sehari-hari. Agar lebih mudah dipahami, di tengah sesi materi ditayangkan video edukasi yang berisi contoh kasus sederhana mengenai praktik korupsi di lingkungan anak-anak. Melalui tayangan video ini, siswa dapat melihat bagaimana perilaku tidak jujur dapat menimbulkan dampak buruk. Setelah video, tiga siswa diminta maju ke depan kelas untuk menceritakan kembali apa yang mereka pahami dari materi dan video yang telah ditonton. Sebagai apresiasi, anak-anak yang berani maju diberikan hadiah. Kegiatan dilanjutkan dengan kuis anti korupsi menggunakan lembar pertanyaan yang dibagikan kepada seluruh siswa. Kuiz ini bertujuan untuk menguji dan memperkuat pemahaman mereka mengenai materi yang telah disampaikan. Siswa yang berhasil menjawab dengan benar dan paling cepat mengumpulkan lembar kuisnya mendapatkan hadiah tambahan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama, sebagai penutup kegiatan yang penuh edukasi dan keseruan. Diharapkan melalui kegiatan ini, siswa SD Desa Nyamuk dapat tumbuh menjadi generasi yang jujur dan berani menolak segala bentuk korupsi sejak dini.

Uncategorized

Edukasi Kesehatan Gigi dan Pencegahan Caries untuk Siswa

Pada tanggal 18 Juli 2025, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan kegiatan Edukasi Kesehatan Gigi dan Pencegahan Caries yang menyasar siswa-siswi kelas 1 hingga 3 SD Desa Nyamuk. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini serta mencegah terjadinya caries atau gigi berlubang. Acara diawali dengan pemaparan materi dari mahasiswa KKN mengenai pentingnya merawat kebersihan gigi. Anak-anak diajak untuk mengenali kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi serta langkah-langkah sederhana untuk menjaga kesehatan gigi secara rutin. Kegiatan semakin meriah dengan adanya pembagian sikat gigi gratis dari Pepsodent. Sebagai sponsor utama, Pepsodent memberikan dukungan penuh dalam kegiatan ini untuk mendukung kesehatan gigi anak-anak di Desa Nyamuk. Setelah sesi materi, seluruh siswa kelas 1 sampai 3 dikumpulkan di lapangan sekolah untuk melakukan sikat gigi bersama. Dengan penuh semangat, anak-anak mengikuti arahan dari mahasiswa KKN tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan akan mendapatkan hadiah menarik. Suasana kegiatan berlangsung sangat ceria karena antusiasme anak-anak yang tinggi mengikuti setiap rangkaian acara. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dapat semakin meningkat, serta anak-anak semakin semangat untuk rutin menyikat gigi dengan baik setiap harinya, terutama dengan dukungan dari Pepsodent.

Kegiatan

Kegiatan Melukis Pouch Meningkatkan Kreativitas Siswa SD

Pada tanggal 19 Juli 2025, telah dilaksanakan kegiatan Melukis Pouch yang diikuti oleh siswa-siswi SD Desa Nyamuk dari kelas 1 hingga kelas 6. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak sekaligus memberikan ruang berekspresi melalui media lukis. Agar anak-anak semakin bugar dan semangat, kegiatan diawali dengan senam Anak Indonesia Hebat dan senam pagi bersama. Setelah tubuh terasa lebih segar, seluruh siswa kembali ke kelas masing-masing sesuai kelompok kelasnya. Di setiap kelas, siswa-siswi didampingi oleh dua mahasiswa KKN yang membantu dan membimbing selama proses melukis pouch berlangsung. Kegiatan melukis berlangsung selama kurang lebih satu jam, di mana anak-anak bebas menuangkan ide dan kreativitas mereka di atas pouch dengan berbagai warna dan gambar. Setelah waktu melukis selesai, masing-masing siswa diminta untuk menceritakan hasil gambar yang telah mereka buat. Sebagai bentuk apresiasi, setiap anak yang bercerita diberikan hadiah berupa sikat gigi dan odol Pepsodent. Hasil karya yang dihasilkan sangat beragam dan penuh warna, menggambarkan imajinasi anak-anak yang luar biasa. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SD Desa Nyamuk dapat lebih berani berekspresi dan semakin kreatif dalam mengembangkan bakatnya.

Uncategorized

Edukasi Pertolongan Pertama untuk Pemuda Desa

Pada tanggal 3 Juli 2025, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan kegiatan edukasi mengenai Pertolongan Pertama yang ditujukan kepada para pemuda Desa Nyamuk. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 25 pemuda yang antusias mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir. Acara dimulai dengan sesi absensi peserta, kemudian dilanjutkan dengan pembagian makanan ringan kepada seluruh peserta yang hadir. Setelah itu, kegiatan masuk ke sesi utama yaitu pemaparan materi dari tim KKN mengenai pertolongan pertama, khususnya penanganan terhadap serangan makhluk laut yang sering ditemui di lingkungan pesisir. Materi yang disampaikan meliputi pertolongan pertama terhadap luka akibat bulu babi, ubur-ubur, ikan lepu, dan ikan pari. Penyampaian materi dilakukan secara santai dan interaktif, sehingga para peserta dapat dengan mudah memahami langkah-langkah penanganan yang tepat. Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab seputar materi yang telah disampaikan. Peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi dari tim KKN. Kegiatan juga dilengkapi dengan penyerahan kotak P3K serta leaflet berisi informasi pertolongan pertama, sehingga para pemuda dapat membaca kembali dan mengingat materi yang telah disampaikan. Sebagai penutup, dilakukan pengecekan tensi darah, tinggi badan, dan berat badan secara gratis kepada para peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pemuda Desa Nyamuk dapat lebih sigap dan terampil dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan pesisir serta menjaga kesehatan mereka secara mandiri.

Uncategorized

Kegiatan Kreasi Clay Mengasah Kreativitas Siswa SD

Pada tanggal 21 Juli 2025, telah dilaksanakan kegiatan Kreasi Clay yang bertempat di SD Desa Nyamuk dan diikuti oleh siswa-siswi kelas 5 dan 6. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengasah kreativitas anak-anak serta mengajarkan pemahaman tentang kombinasi warna untuk menciptakan warna baru sesuai keinginan mereka. Acara dimulai dengan sesi pembukaan, dilanjutkan dengan presentasi singkat mengenai teknik dasar penggabungan warna. Dalam sesi ini, siswa-siswi diberikan penjelasan mengenai bagaimana warna-warna dasar dapat dicampur untuk menghasilkan warna lain yang mereka inginkan. Setelah mendapatkan penjelasan, para peserta diberikan clay dengan berbagai macam warna dan dipersilakan berkreasi bebas sesuai imajinasi mereka. Selama kurang lebih satu jam, anak-anak tampak antusias dan penuh semangat dalam membuat berbagai bentuk dari clay yang mereka miliki. Menjelang akhir kegiatan, dua siswa dipilih secara acak untuk maju ke depan kelas dan menceritakan hasil karya mereka. Sebagai bentuk apresiasi, kedua siswa tersebut mendapatkan hadiah kecil untuk semakin memotivasi kreativitas mereka. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan penutupan. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SD Desa Nyamuk dapat lebih terampil dalam berkreasi serta memahami konsep warna dengan cara yang menyenangkan.

Kegiatan

Sosialisasi Hidroponik dan Pertanian Berkelanjutan

Sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan para petani di Desa Nyamuk, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan kegiatan sosialisasi bertema Hidroponik dan Pertanian Berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2025 dan bertempat di Gedung Olahraga Desa Nyamuk. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat desa, khususnya petani, dalam mengembangkan hasil pertanian melalui teknik modern dan ramah lingkungan. Materi yang disampaikan meliputi dua bagian utama, yaitu pembuatan kompos organik serta pengenalan metode bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik. Pembuatan kompos mengajarkan pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk yang bermanfaat, sementara teknik hidroponik diperkenalkan sebagai alternatif pertanian yang hemat lahan dan air. Selama kegiatan berlangsung, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka aktif mengikuti demonstrasi dari dekat dan terlibat dalam sesi diskusi dua arah bersama tim KKN. Suasana kegiatan pun terasa hidup, dengan banyaknya pertanyaan dan interaksi yang terjadi selama sosialisasi. Sebagai penutup, tim KKN memberikan sesi kuis interaktif untuk menguji pemahaman peserta. Bagi peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar, diberikan hadiah berupa bibit tanaman yang dapat langsung dibudidayakan. Diharapkan melalui sosialisasi ini, para petani Desa Nyamuk dapat lebih memahami dan menerapkan teknik pertanian yang lebih produktif, berkelanjutan, serta mendukung kelestarian lingkungan.

Budaya

Tradisi Peringatan Malam Satu Suro

Malam Satu Suro merupakan salah satu tradisi yang selalu diperingati oleh masyarakat Desa Nyamuk. Satu Suro adalah penanda malam pertama dalam kalender Jawa yang bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriah atau kalender Islam. Momen ini juga dikenal sebagai tahun baru Islam dan menjadi waktu yang penuh makna untuk refleksi diri serta doa bersama. Di Desa Nyamuk, kegiatan peringatan Malam Satu Suro digelar serentak setelah salat Magrib. Seluruh warga berkumpul di tiga mushola yang ada di masing-masing wilayah RT untuk mengikuti rangkaian acara. Runtutan acara dimulai dengan kehadiran warga ke mushola, dilanjutkan dengan doa-doa bersama untuk keselamatan, kelancaran rezeki, dan harapan kebaikan di tahun yang baru. Setelah doa selesai, dilanjutkan dengan makan bersama yang menjadi puncak acara. Menu yang dihidangkan pada peringatan Malam Satu Suro pun khas, yaitu bubur kuning sebagai simbol kebahagiaan dan keberkahan. Selain bubur kuning, juga tersedia berbagai jajan tradisional yang dibagikan kepada seluruh warga yang hadir. Tradisi ini tidak hanya sebagai bentuk rasa syukur, tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi antarwarga serta menjaga budaya lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Budaya

Tradisi Barikan Jumat Wage

Desa Nyamuk memiliki tradisi unik yang rutin dilaksanakan setiap Jumat Wage oleh masyarakat di setiap RT. Kegiatan Barikan ini digelar secara sederhana di perempatan jalan atau ruang terbuka yang mudah diakses oleh warga sekitar. Barikan menjadi salah satu wujud rasa syukur masyarakat Desa Nyamuk atas hasil laut yang melimpah dan rezeki lainnya yang telah diberikan. Setiap keluarga yang hadir diwajibkan membawa makanan yang nantinya akan disantap bersama-sama. Acara dimulai dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur dan harapan untuk keberkahan di waktu mendatang. Salah satu momen menarik dalam tradisi Barikan adalah ritual saling melempar nasi kuning setelah selesai berdoa. Lemparan nasi kuning ini menjadi simbol kegembiraan, kebersamaan, dan harapan akan rezeki yang terus mengalir bagi seluruh warga. Tradisi Barikan tidak hanya mempererat tali silaturahmi antarwarga, namun juga menjadi bagian dari pelestarian budaya lokal yang tetap dijaga hingga kini.

Kegiatan

Sosialisasi dan Pengajaran Pengolahan Mangrove Menjadi Produk

Kegiatan sosialisasi dan pengajaran mengenai pengolahan mangrove dilaksanakan khusus untuk ibu-ibu Desa Nyamuk. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi tentang pemanfaatan mangrove yang tidak hanya berperan menjaga ekosistem pesisir, tetapi juga dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomi. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi seputar pemanfaatan mangrove, mulai dari bagian-bagian tanaman mangrove yang aman untuk diolah, manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya, serta contoh produk olahan mangrove yang memiliki nilai jual seperti kopi mangrove dan keripik mangrove. Materi disampaikan secara santai dan dua arah, sehingga para ibu dengan mudah memahami bagaimana mengolah mangrove secara tepat dan bermanfaat. Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik berupa demonstrasi pengolahan produk. Para ibu diajak secara langsung untuk mempraktikkan bagaimana mengolah mangrove mulai dari tahap awal seperti pemilahan bahan, pengolahan, hingga proses akhir seperti penggorengan, pengemasan, dan penyajian produk kopi serta keripik mangrove. Proses ini dilakukan secara bersama-sama sehingga para ibu tidak hanya memahami teori tetapi juga mendapatkan pengalaman praktek secara langsung. Suasana sosialisasi berlangsung aktif, ibu-ibu tampak antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Selain belajar, mereka juga mencicipi hasil olahan yang dibuat bersama. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan keterampilan baru kepada masyarakat, khususnya para ibu, agar dapat mengembangkan usaha rumahan berbasis potensi desa. Dengan keterampilan ini, diharapkan ibu-ibu dapat menambah penghasilan keluarga sekaligus mendukung perekonomian Desa Nyamuk melalui produk lokal hasil pengolahan mangrove.

Kegiatan

Edukasi Isi Piringku untuk Siswa Kelas 4 SD

Tim KKN melaksanakan kegiatan edukasi Isi Piringku kepada siswa dan siswi kelas 4 SD sebagai upaya meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pola makan sehat sejak usia dini. Dalam sosialisasi ini, tim KKN menyampaikan materi secara interaktif untuk memperkenalkan konsep isi piring seimbang sesuai anjuran Kementerian Kesehatan. Para siswa diajak mengenal apa saja komponen dalam satu piring sehat, yaitu makanan pokok, lauk-pauk, sayur, dan buah, serta manfaat dari masing-masing kelompok makanan untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Sosialisasi berjalan secara aktif dan dua arah, di mana siswa dan siswi tampak antusias, aktif menjawab pertanyaan, serta mengikuti penjelasan dengan semangat. Sebagai penutup, tim KKN mengadakan permainan edukatif. Siswa dibagi menjadi tiga kelompok dan diberikan media piring beserta gambar berbagai jenis makanan. Mereka ditantang untuk menyusun isi piring sesuai kategori: makanan pokok, lauk-pauk, sayur, dan buah. Kelompok yang paling cepat dan paling tepat dalam menyusun isi piring mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Setelah permainan, seluruh siswa dan siswi juga diberikan leaflet Isi Piringku sebagai bahan bacaan tambahan untuk membantu mereka mengingat materi yang telah disampaikan serta membiasakan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Scroll to Top